Showing posts with label 2013. Show all posts
Showing posts with label 2013. Show all posts

Sunday, October 8, 2017


"amazing spiritual story from nwr with his stylish color and shots, powerful and has great implied substance"

Well, kali ini ada film yang cukup kontroversial apalagi NWR, sang sutradara mendapatkan 'boo' dari beberapa orang tetapi dibalik itu juga, pada pemutarannya di Cannes, dia juga mendapatkan standing ovation.
ㅤㅤ
Well, inilah, Only God Forgives yang dirilis pada 2013. Film yang menceritakan sebuah pembalasan dendam akan saudaranya yang mati tetapi dia dihadapkan pada seseorang yang akan juga memburunya.
ㅤㅤ
Well, basically, gua jujur, masih ada beberapa (ga banyak juga ga sikit) yang belum gua mengerti atau ragu, tetapi gua udah bisa menarik sebuah kesimpulan dan pesan yang disampaikan dari film ini. Semakin lama gua menonton ini, ada saja hal yang bikin gua makin takjub ama film ini.Film ini bisa dinilai dari beberapa sisi;ada yang menilai bahwa film ini style over substance, ada yang mengatakan bahwa ini bagai film eksploitasi dengan balutan seni, dan bahkan menurut gua film ini memiliki gagasan spiritual. well, yang akan lu rasakan saat nonton ini; bosan bagi yang tidak biasa, kebingungan bahkan untuk simpati pada karakternya aja susah karena dangkal karakterisasinya.

Tetapi lu bisa mendalami dan memahaminya lewat aspek yang sangat berperan disini seperti warna, musik juga tindakan yang para karakter lakukan dan salut buat ekspresi Ryan Gosling walau terlihat datar. Gua suka pemilihan warna merah yang tepat, dan gua tetap ke impressed ama musiknya yang kesannya oriental tetapi juga tetap pada style NWR. NWR emang gausah diragukan lagi kalau soal visual apalagi musiknya.

Ada yang bisa lu ambil dari film ini. Memang karakternya terasa dangkal, tetapi lu bisa lihat bahwa ini seperti kisah hubungan antara tuhan (yang memutuskan) dengan manusia (sang pendosa) dimana main character disini merupakan orang yang selalu dihantui rasa bersalah, bahkan takut, dan dia juga dianggap sebagai boneka yang dikontrol oleh iblis lewat bisikan. It's like, dia kaya tersesat gitu,no spoiler, lu cari saja lebih lanjut, intinya hubungan tuhan dengan sang pendosa.Itulah hasil interpretasi gua sejauh ini, dan gua suka sama film ini dan bener-bener mengagumi karya NWR.

RATING 
9.1/10

Saturday, September 30, 2017

Film kontroversial akan adegan eksplisitnya memberikan sebuah seni yang jujur dan hangat bagi gua. Agak aneh kedengarannya tetapi semakin lama gua suka model film beginian.

Adele, siswi SMA sastra menemukan hatinya merasa kosong akan sesuatu, melakukan eksplorasi akan cinta dan gairah, disitulah dia bertemu dengan seorang wanita berambut biru yang merupakan seniman.

Well, I can say, this one is my favorite. Entah gimana, film ini menuturkan sebuah rasa yang begitu berbeda dari yang lainnya. Terlepas dari adegan eksplisit dan pasti bertentangan lah dengan budaya lokal kita yang mana film ini penuh dengan cerita yang begitu meresap dengan tepat tanpa ada rasa emosional yang berlebih, dan tak setiap drama harus begitu, tetapi bagaimana membuat seseorang merasa terkoneksi akan cerita, merasakannya dan menyentuh hati kita tanpa disadari.

Cast yang super-wow, performa yang berani dan memang impresif. Adele yang tampil begitu cantik dengan bibir yang seksi dan usia muda yang masih melakukan eksplorasi akan cinta dan gairah sementara Emma, seniman yang tak lepas akan seni dan mengekspresikan dan menaruh hidupnya kepada seni.

Bagaimana kedua karakter ini saling dipertemukan dan kisah eksplorasi adele ini begitu bagus. Bagaimana si Kechiche meramu adaptasi graphic novel yang terasa mengalir begitu saja seakan-akan yang kita lihat begitu real dan ditambah aspek cerita dan performa aktrisnya yang begitu mendukung. Penggunaan color yang tepat, visual yang lembut dan peresapan rasa dari film ini begitu dijalankan dengan baik.

Gua suka bagaimana film ini mencoba untuk menampilkan bahasa visual yang jujur dan terasa natural juga hangat. Gua ga peduli apa kata orang soal sex scenes yang begitu lama apalagi di cinema, menurut gua adegan itu mencoba menunjukkan bahasa visual penuh gairah, cinta dan penyatuan jiwa yang seakan-akan melekat dan tersisip ke benak akan cinta mereka yang tak akan pernah bisa terlepaskan. Tapi kalau ditanya kesan pertamanya, memang weird, but I know the purpose and it works.

Film ini juga seakan menunjukkan kalau cinta tanpa kenal batas, kalau kamu suka, ya kejar, jangan peduli apa kata orang. Dan dari sisi lain, film ini juga membahas akan identitas seksualitas dan apakah rasa tiap-tiap tipe itu berbeda. Secara keseluruhan gua suka dengan kehangatan dan kelembutannya, menuturkan sebuah drama yang begitu menyentuh, apalagi tampil natural dan berdasarkan apa yang ada, I just loved this one.

Menurutmu gimana?
Tulis dikomen!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING
9.5/10