Monday, November 27, 2017


Vanity Fair just released many looks that feast your eyes and make you like, can't wait and much excited to see them, even just on the magazine, how about the trailer come? That will be a blast. So, there are few photos from Vanity Fair for their magazine cover up the story of the avengers and what will be in the next. Which is looks awesome when you look at them all.

//////////

Vanity Fair baru saja merilis cover majalah bertaburkan penampakan superhero dari marvel universe, avengers dan bakal membuat kalian tak bisa menunggu filmnya lebih lama. Memandang dan berimajinasi lewat cover magazine ini, begini aja udah nampil badass, bagaimana nanti ditrailer?? Bakal meledak. Jadi, ada beberapa gambar yang dirilis Vanity Fair pada majalahnya yang mengungkap cerita mengenai avengers dan rahasia didalamnya.

You can read it on here:
Cover Story: Inside Marvel ..... VANITY FAIR

Thanks to Vanity Fair for releasing this, marvel fan will screaming when they see this.
image source: vanity fair





Don't go, there's few images again, avengers assembled!
image source: vanity fair








So, how do you feel?
How excited you are?
Let me know in the comment!

Sunday, November 26, 2017


Directors:

Lee UnkrichAdrian Molina (co-director)

Writers:

Lee Unkrich (original story by), Jason Katz (original story by) 

Stars:

Anthony Gonzalez, Gael García Bernal, Benjamin Bratt 



REVIEW IN TWO LANGUAGE | REVIEW DALAM DUA BAHASA


"menakjubkan, kaya akan kultural, dan kesan emosi juga kaya nilai membuatnya WAJIB untuk ditonton"

Pixar menaruh keyakinan pada Lee Unkrich untuk menyutradarai film ini dan hasilnya bener-bener membludak. Bagaimana tidak? Sutradara yang pernah menjadi sutradara pada film Toy Story 3 ini berhasil dengan baik membuat sebuah karya yang kental dengan kultur meksiko ditambah unsur keluarga bertaburkan value yang begitu berbobot.

Film ini menceritakan kisah Miguel hidup dalam keluarga yang selalu menceritakan kisah buruk buyutnya ke setiap keturunan supaya tidak lagi terjadi hal yang sama. Sehingga apapun yang berhubungan musik tidak boleh sampai terdengar ke keluarga itu. Tetapi, Miguel memiliki naluri itu, dia tak bisa memendamkannya. Suatu hari dia dengan sengaja memainkan gitar seorang legendaris yang sudah mati demi kompetisi. Karena itu dia tanpa disadari masuk ke dunia lain.




Jeez, jujur tak disangka-sangka film ini telah memenangkan banyak hati dari penontonnya. Lewat narasi yang begitu family-friendly, penonton akan dibawa kedalam kisah pertualangan Miguel di dunia lain dan berusaha kembali ke dunianya lagi. Tak hanya itu, pengalaman yang diberikan begitu berwarna, hangat, dan sungguh berkesan. Bagaimana membangun narasi yang cukup thoughtful begitu juga dengan karakternya yang membuat segalanya terasa solid di setiap menitnya. Tak hanya itu, momen demi momen yang telah dibangun dalam narasi yang juga kaya akan value, materi penting juga kultur, di akhir kalian akan merasakan perasaan emosional seperti kalian betul-betul merasakan, dan harapan. Pixar kembali berhasil untuk kali ini. Jujur, musiknya betul-betul lebih mengagumkan dan suara yang kalian (akan) dengar ialah dari Anthony Gonzalez, seorang anak meksiko yang wow, suaranya bakal menghipnotis.

Musik, warna, dan keseruan cerita dimainkan dengan sederhana tanpa ada menumpahkan sesuatu yang rasanya berlebihan. Permainan emosi yang dimulai dari sesuatu yang menarik, semakin seru dengan cerita yang kompleks kemudian mendarat dengan emosional lalu kembali dengan rasa bahagia. Karena dibeberapa momen akan ada musik yang enak, ketika kalian nonton, biarkan nalurimu bergerak saat mendengar alunan dan nyanyian didalamnya. Lalu, COCO berhasil memberikan sesuatu tentang keluarga, pastinya kematian dan memori warisan. Membuat kita merasakan dan berpikir bahwa keluarga paling penting dari apapun. Dan juga merasakan bagaimana jika kita meninggalkan orang yang dicintai berharap penuh untuk bisa mengingat kita sampai akhir hayat nanti.


Mari ajak keluarga atau siapapun untuk melihat film ini, jelas film ini sangat penting dan memiliki nilai yang sangat bagus. Jujur, sepertinya pintu oscar terbuka lebar untuk film ini, I guess.


Menurutmu gimana?
Tulis di komen!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING:
9.4/10

INDONESIAN

"another great and so mexican from pixar which is a MUST-SEE"

Pixar put believes in Lee Unkrich and his team to directing this film and turns out extraordinary. How come? The director that also brought you to Toy Story 3, and that's a hope for those who haven't seen COCO. This film was amazing and emotional, so mexican and the value and the complexity is great.

This film tells you about Miguel, living in a family that always tell to every generation about his great great grandfather and don't ever the music exists anymore in the family, but Miguel has the gift and it's music. Run out from the family and fight for it, he accidently playing a guitar from a dead legendary. By that, he unaware of its existence in another world and trying to escape for it.



Jeez, honestly this film won many heart by the heartfelt, warming, caring and so many great things in it. By the thoughtful-narration that so family-friendly, you gonna bring into Miguel's adventure. Not to mention the experience they gave to me is so colourful, rich and warm. How it build the story and the character and everything feels solid. Every moment you will see is rich in value, rich in culture and in the end you have to face the emotional moment, like you really feel and hope. Another triumph by Pixar. Honestly, the music, damn, it's so great, prepare for hearing it by Anthony Gonzalez who dubbed the main character.

Music, color, and exciting is spot-on. It's like emotion-game, starts from exciting moment, and become more interesting and landed with emotional feeling then go with happy, warming and graceful feeling. When the music on, let your instinct move when you hear it. Then, COCO succeed to give something that matter about family, loss, death, and memory. How it succeed to make me feel and think about family is the important ones than anything. And also feel how someone that we love, hoping for them to remember us.



Bring your family to feel the joyful story and it's a must- see.

What do you think?
Write down below in comment!


HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING:
9.4/10

ENGLISH


Tuesday, November 14, 2017


Directed by: Michael SpierigPeter Spierig
Written by: Pete Goldfinger, Josh Stolberg
Cast: Matt Passmore, Tobin Bell, Callum Keith Rennie, ...

Genre: Horror Mystery Thriller

Film yang aku anticipated banget ditambah adanya sebuah harapan pada sang sutradara yang juga pernah bikin film Predestination and I think, you know how good that is, tetapi mau bagaimana lagi, sebuah film lanjutan pada franchise tampil begitu mengecewakan walau jujur, tetap menghibur (?).

Seperti biasanya, tentang orang-orang yang diculik dan melakukan serangkaian tes mematikan dan harus mengakui kesalahan mereka. Seiring detektif memecahkan sebuah kasus itu, muncul sebuah kabar bahwa sang Jigsaw kembali hidup.




Kembali hidup? Mending nonton kalau mau jawabannya. Secara, SAW (2004) tetap bertengger diatas sana sebagai cult movie yang bagus jika series selanjutnya di sisihkan karena jujur, cuma pelengkap tanpa sesuatu spesial. Lalu, yang ini? I can't say it's the same. Yang jelas film ini masih memberikan sebuah sajian gore dan melihat orang sekarat dengan jebakan-jebakan baru, hanya saja film ini lebih diperkuat dengan investigasi dari detektif sampai pada akhirnya plot twist. Semua terasa pleasurable, enjoyable, dan pretty entertaining dalam lingkup horror.

Tetapi film ini tidak berjalan sesuai yang di inginkan, kembalinya Jigsaw hanya membawa unsur traps dan cerita baru dan formulanya itu-itu saja, bahkan approach dan pengeksekusian horror begitu lazy, nothing special in it. Tidak ada sesuatu yang membuat film ini sangat berkesan, hanya kesan puas begitu-begitu saja. Film ini rasanya seperti bukan kelanjutan tetapi bagai film tunggal maupun film prekuel. Belum lagi pengeksekusian sebuah rasa horror tidak begitu baik dan bergerak hanya pada satu poin yaitu visual gorenya, tak ada rasa mencekam maupun horror yang pernah kita rasakan dalam SAW franchise sebelumnya. Yang bekerja dengan baik hanya pada plot, kesatuan yang cukup solid dan itu saja.


Sebuah konklusi datang bahwa film ini bener-bener sebagai pelengkap sia-sia dan sebenarnya ga perlu banget di buat, jujur tidak ada sesuatu spesial atau materi experience yang lebih menarik maupun lebih mencekam, hanya sebagai pemuas atau penghibur keinginan para fans yang ingin SAW 8. Filmnya ga buruk-buruk amat, cuma lumayan dan masih worth bagi kalian yang penasaran. It's just traps, investigation, then plot twist, enjoyable, lumayan and that's all. Sejujurnya aku suka kok dengan filmnya, hanya sebatas pemuas horror gitu-gitu aja. Decent.

Menurutmu gimana?
Tulis dikomen!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING:
4.7/10
INDONESIAN
The one that I really anticipated then there's was a hope because of the director that brought to you on Predestination and I think you know how great that was, but then when I watched Jigsaw, it feels disappointing but honestly it still entertaining (?).

Like usual, some people kidnapped and brought to another place and do a series of death traps, dying and survive. Beside the detective solve the mysteries before it's too late, news coming to their ears that Jigsaw is alive.




Alive? I think you should see it to know the answer. For me SAW (2004) is a great Thriller and also a cult film but forget other films in its franchise because it's become nothing but pleasurably look on death traps and converting into thrill and using the same formula. So, now? I can't say it's the same. For clearly I think it's just give you a gore visual and see people dying with new death traps, then the detective investigation that felt solid until it end by the plot twist. That's all, just pleasurable, enjoyable, and pretty entertaining in horror thriller genre but not taking a serious forward to become interesting or fascinating.

This film is not filled my expectation, not so hype for it even I really excited for it, Jigsaw come with new traps, new storyline, but the formula is the same, even the approach and horror thriller execution is lazy, nothing special in it. Nothing very important or have a great reason to make this for than just fulfill the fans needs. It's not a continuity but feels like a single film or prequel. Not to mention how they execute its horror is not effective and just using the gore as a scary and thrill matter. It's not so gripping like I ever felt before in the franchise. What only good to me is just, the plot, solidity, that's it.


I'm very sure that this film was unnecessary to come and nothing special in it. Nothing forward or a great move in it. Like I said, it's just enjoyable, entertaining, and not impressive in everything to become a great work, just decent or probably worst in decision to make from the studio. Just traps, investigation, blend it then put the plot twist, that's all. I liked it but disappointing, it's worth to SAW or gory fans. It's not bad and don't mind the rating because the film is bad, it's just the way you felt and it's subjective.

What do you think?
Write down below!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING:
4.7/10
ENGLISH

Sunday, November 12, 2017


Penganugerahan Piala Citra yang telah di laksanakan di Manado, kemarin memberikan sebuah kejutan yang luar biasa dan sebuah keberagaman film yang begitu maju, antar nominee tahun ini begitu solid sehingga bingung menilai sebuah potensi besar yang bakal memenanginya. Night Bus menyabet banyak nominasi yang dimenangkannya yang kemudian disusul dengan film Pengabdi Setan. Penilaian para juri semakin ketat dan bahkan film-film yang tidak begitu sukses dalam komersial seperti Night Bus cukup mengejutkan para netizen dengan kemenangannya. Jadi, siapa saja pemenang dalam penganugerahan piala citra tahun ini. Berikut listnya: