Friday, December 29, 2017

CALL ME BY YOUR NAME (2017) REVIEW


for english review, scroll down until you see the yellow color tiles.

INDONESIAN REVIEW



“Sebuah cerita yang kuat dan berpengaruh sampai menetap di hati dalam waktu yang lama”

Untuk film sejenis ini, sungguh susah diungkapkan dengan kata-kata selain menunjukkan rasa sejenis kekaguman pada kesuksesan film ini, membawa sebuah experience terasa luar biasa pada penontonnya. I don’t care of the theme, selagi pegangan prinsip kuat, takkan pasti terpengaruh apapun itu bentuknya.

Summer di italia, Elio bertemu dan berkenalan dengan Oliver untuk pertama kalinya. Elio terlihat risih dan merasa terganggu dengan kedatangannya, dan tanpa dirasa dia tumbuh untuk menyukainya. Ini kisah cinta pertama Elio yang akan selalu terkenang dihatinya.

Fak, lagi nulis kembali baper. Begitu banyak bertebaran film bertemakan LGBT dengan unsur First Love Story dengan masing-masing keunikan dan tujuan menyinarkan maksudnya. Betapa bagusnya film ini sampai membuatku terdiam dan jelas, film ini memberikan experience romance yang lebih daripada romance straight malahan. Sebenarnya hal utama dari film ini tak hanya persoalan kisah cinta pertama, tetapi juga mengenai embrace dan empowerment dalam cinta, walaupun itu sesama jenis dan dalam kasus ini, Oliver dan Elio terlibat dalam dinamika kisah cinta sesama jenis.

Aku suka bagaimana setiap rajutan film ini begitu kuat dan tepat disegalanya. Menontonnya serasa, kisah yang diceritakan mengalir normal begitu saja, bagai tertawa hangat pada momen-momen, tetapi ketika mencapai sebuah ending, hasil yang membuat hati kita tergoyah dengan maksimal. Bagaimana cerita tak hanya bertutur begitu saja, tetapi membuat penontonnya untuk ikut meraba kisah mereka, memahami sesuatu yang rasanya non-verbal, dan diikuti alunan musik yang dengan cepat menyusup ke dalam hati.

Jujur, Timothee disini memiliki great performance begitu juga dengan line-nya yang betul-betul tercapture sosok karakter itu sendiri, bagaimana seorang remaja yang hidup dalam dunia liberal yang diciptakan oleh orang tuanya. Timothee dan Armie memiliki chemistry yang sangat kuat. Armie Hammer pun juga sama-sama keren gilanya dalam performance.

Ketika menontonnya, apalagi untuk tipe slow-burn dan sampai di ending, hal yang udah terlewati bakal tetap dalam ingatan dalam kurun waktu lama. Belum lagi, hal yang paling spesial disini ialah role parent, sungguh langka mendapatkan orang tua yang bisa menerima apapun, dan memahami kondisi anak dengan baik apalagi ketika kalian mendengar speech oleh ayahnya yang diperankan oleh Michael Stuhlbarg dengan baik.

Everything is about understanding, acceptance, and embrace.

p.s. siapkan hati untuk menerima segala yang ada difilm ini.

Menurutmu gimana?
Tulis dikomen!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING:
9.8/10

ENGLISH REVIEW

“Solid romance and impactful that can stay long in your heart for long time”

For a film like this, it’s difficult to say or put any much words about this than showing my expression on how I really love this film. This film has an extraordinary experience and impactful in a long time. It’s been 4 days, and I never forget that, but my heart, damn, still hurt, help me!

Summer in Italy, Elio met and introduced to Oliver for the first time. Elio think that he is pain by his arrival, everyone likes him, but Elio doesn’t, but somehow he grew to like him. This is his first love that always in his heart.

Fuck, my heart! I’m late to the party, I guess but so many LGBT films with using First Love Story as the fundamental of its story then it goes to lightning the meaning or what it would be. It’s such a great film that make me speechless and to be clear, this gave me a romance experience more and more than the straight romance instead. Actually the main thing is not just about first love story, but also about embrace and empowerment of love, even in this case.

I really like that everything feels solid and right at the place. Watching it feels like the story flowing like normally, probably laughing and trying to swim to their story, until it goes to the ending, something that I never believe to be happen when your heart is so weak but what you have to accept is so big. How the story not just telling but involved the audience to understand the character, everything that includes non-verbal matter, and it flows with the great music by Sufjan Stevens that quickly stand inside your heart.

Honestly, Timothee has a great performance so as his line on the script that really capture on teenage itself, how a 17 year old boy living in a liberal family that created by his parent. Also Armie Hammer does a great job in it. How the chemistry is so strong that you felt the entire moment.

When you see it, even it’s slow-burn and until end, the moment that you just been through will stay for long time. Not to mention, that the special thing is the role parent in it, so rarely to see a parent, especially in cinema, seeing a parent that can accept everything and understanding the condition of their kid. When you hear the speech from Elio’s Father that played by Michael Stuhlbarg very well.

Everything is about understanding, acceptance, and embrace.

p.s. prepare your heart for this film, man.

What do you think?
Write down below!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING:
9.8/10

No comments:

Post a Comment