Wednesday, March 8, 2017
Sunday, February 19, 2017
Director: M. Night Shyamalan
“HE’S ON THE MOVE!"ㅤㅤㅤ
SINOPSIS:
Tiga remaja diculik oleh seseorang yang memiliki 23 kepribadian yang menyulitkan mereka untuk kabur darinya.
REVIEW:
Give applause buat Sang Sutradara M. Night Shyamalan and don’t forget to James McAvoy yang menunjukkan performa yang wow di film ini, bayangkan saja dia melakukan pergantian ekspresi yang terlihat sudah menjadi pribadi yang lain, serta Anya Taylor-Joy yang tetap menggelora setelah dia muncul di film The VVitch (2015) yang sama-sama hebat.
Film ini memiliki pesan yang bisa dibilang rasa sakit merupakan hal yang sulit untuk dihilangkan apalagi kalau itu sudah berhubungan kedalam batin. Rasa sakit yang diartikan dalam film ini berbeda dan ada dua karakter yang memiliki latar belakang yang begitu pedih dan berhasil menarik simpati penonton. Aku simpulkan bahwa rasa sakit harus segera diatasi dan penting juga untuk membicarakannya dengan orang yang menurutmu bisa dipercaya sebelum itu berubah menjadi traumatik. (Kalau udah nonton pasti ngerti). ã…¤
Film ini memiliki pesan yang bisa dibilang rasa sakit merupakan hal yang sulit untuk dihilangkan apalagi kalau itu sudah berhubungan kedalam batin. Rasa sakit yang diartikan dalam film ini berbeda dan ada dua karakter yang memiliki latar belakang yang begitu pedih dan berhasil menarik simpati penonton. Aku simpulkan bahwa rasa sakit harus segera diatasi dan penting juga untuk membicarakannya dengan orang yang menurutmu bisa dipercaya sebelum itu berubah menjadi traumatik. (Kalau udah nonton pasti ngerti). ã…¤
OVERALL, Film ini cukup menjaga tensi ketegangan dimana puncaknya yaitu ending sanggup membuat jantung berdegup kencang dan ini sangat DIREKOMENDASIIN buat penggemar M. Night, misteri, juga Thrill yang modelnya dibangun secara perlahan-lahan.
RATING: 8.4/10
Tuesday, July 12, 2016
Genre: Kriminal Drama Fantasi
Pemeran: Ben Whishaw, Dustin Hoffman, Alan Rickman
Sutradara: Tom Tykwer
ScreenWriting: Andrew Birkin and other, Adaptation from Partick Süskind.
Tahun: 2006
Kali ini saya ingin mengulas film ini dan hasilnya saya sematkan dibawah apa film ini baik atau direkomendasiin atau apalah, pokoknya ikutin alurnya dan saya gak bakalan membeberkan spoiler--sepertinya sudah kayak fobia bagi para Movie Maniac.
Entah kapan saya tonton film ini yang jelas beberapa hari yang lalu.
Secara singkat film ini berkisah tentang seorang pria yang mahir meracik sebuah parfum yang wangi dimana dia ingin meracik aroma dari para wanita yang menurut penciumannya memiliki aroma khas dan menggoda dengan membunuhnya, melumuri lemak hewan keseluruh tubuhnya, dipangkas rambutnya, dan lemak itu dikumpul hingga diperas menghasilkan minyak yang akan menjadi parfum.
Kalau dilihat-lihat film ini sangat menarik--untuk dewasa ingat! (Padahal gua nonton ini *lol).
Film ini sangat aneh dan karena saya belum lihat trailer apalagi sinopsis dari situs lain ngerasa bagian awalnya itu kaya aneh, bisa cium bau tajam sampe beratus ratus meter da disitulah baru nyadar kalo ini masuk fantasi. Dengan cerita yang cukup emosional bagi saya apalagi Ben Whisaw memerankan tokoh Jean-Baptiste Grenouille yang sangat hebat, sifat kepolosannya itu membuat saya kesal dan arrghhh... *berandai bisa masuk kayak Sadako* di menit-menit terakhir kita akan terdiam karena scene ini sungguh ... beh.. takut nge-spoiler nanti. Overall, dari cerita yang disuguhkan pada penonton dari awal kita akan terseret hingga ke jurang dalam yang mana kita akan begitu emosional dengan orang yang menyeret kita *beh*. Hanya saja fantasinya terlihat berlebihan tetapi tidak apa-apa selagi fantasi, ditambah bagian sebelum ending dan endingnya tidak terlalu wow kali tapi sudah pas.
Hanya itu saja penilaian dari perasaan saya saat menonton film ini.
Rating dari saya: 7.5/10
Rating dari Imdb: 6.8/10
Friday, July 8, 2016
Cast: Ben Foster, Antje Traue, Dennis Quaid
Imdb: 6.8/10
Rotten Tomatoes: 28%
Metascore: 28%
Baiklah, sorry kalau udah lama gak pernah posting review lagi dikarenakan rasa malas yang menumpuk padahal udah siap nak ngetik tapi nggak jadi-jadi--alasanku aja.
Film ini menceritakan tentang perjalanan manusia dimasa depan yang mencari tempat hidup selain bumi dimana planet itu bernama Tanus yang mana diluncurkanlah pesawat luar angkasa Elysium yang mengangkut ribuan mungkin jutaan manusia untuk ke sana. Tetapi selama perjalanan, peristiwa mengerikan terjadi. Seorang pria bangun dan keluar dari kapsul berkabel yang mana di tidak ingat apapun bahkan tujuan dan misinya dia tidak ingat hingga ia bertemu dengan seseorang yang satu tim dan mencari orang yang masih hidup. Disaat itulah dia melihat sosok menyeramkan yang memburu manusia dengan cepat. Misi dia harus menghidupkan reaktor sehingga pesawat hidup dan juga menyelamatkan orang yang selamat.
Film bertemakan Horror di luar angkasa ini kalau dilihat dari segi cerita saya begitu tertarik dan melimpahnya hal-hal di pikiran saya dimana ekspetasi saya jauh daripada itu. Rasa ketegangan yang dibangun sangat kurang dan tidak begitu terasa sehingga film ini terlihat begitu biasa walau CGI nya yang terlihat mantap tetapi kesan darknya bagi saya kurang menyeramkan. Akting mereka cukup baik walau ada karakter yang tak begitu baik menurut saya tetapi overall lumayan. Sebenarnya jika semua komponen itu dimanfaatkan secara lebih efektif, mungkin film ini bisa menyerang film Alien tetapi sayangnya tidak. Sekilas, film ini seperti gabungan film Alien dan Star trek menurut saya.
Kesimpulannya film ini tidak begitu direkomendasi tetapi jika kalian ingin menontonnya silahkan, mana tahu kita berbeda opini. Tetapi menurut pandangan dan perasaan saya, film ini lumayan untuk ditonton.
RATING: 6.5/10
Tuesday, March 8, 2016

Genre: Comedy
Pemeran: Robert de Niro, Anne Hathaway, Adam deVine, etc
Penilaian Pribadi: 77
IMDb:7,2
Rotten Tomatoes: 60%
KRITIK
Pertama aku ingin menilai bagus atau tidaknya, tetapi sungguh, aku menilai film ini terlihat bosan saat awal---tapi itu hanya sebuah tebakan saja---lalu lama kelamaan, ya, kau terkena rangsangan dari film itu. Aku sangat menyukainya, entah mengapa aku merasa nyaman terhadap karakter Ben Whittaker yang diperankan Robert de Niro dimana dia terkesan kalem dan ya, dia terlihat santai walau dia sebenarnya lelah ditambah dia juga berumur 70. Lucu, dan memberikan kesan santai pada penonton yang suka dengan genre seperti ini.
SINOPSIS
Tentang hubungan Magang pribadi yang lansia dengan pendiri perusahaan super sibuk dimana mereka mulai bisa bergaul satu sama lain, menceritakan pengalaman pribadinya dan rasa perhatian Magang pribadi ini membuat Jules (pendiri perusahaan) begitu berterima kasih dan mereka berdua saling menginspirasi satu sama lain.
TRAILER
REVIEW
Oke, kita ke Reviewnya. Cerita ini tentang Ben Whittaker yang terlihat tidak nyaman dengan kehidupan pensiunnya karena dia sudah mencoba aktivitas lain agar dia tidak bosan, dia mendapatkan sebuah selebaran kertas lowongan di salah satu perusahaan fashion online dimana merekrut para lansia. Dia akhirnya diterima dan mulai menjalani aktivitasnya sebagai pegawai magang. Dia magang pribadi Jules Ostin yang super sibuk dimana dia merupakan pendiri perusahaan itu. Saking sibuknya, Ben tidak diperhatikan oleh Jules. Dan suatu saat Ben melakukan hal yang membuatnya senang dimana merapikan tumpukan kotak disuatu meja dimana Jules begitu membencinya. Itu adalah momen pertama dimana dia membuat Jules tertarik kepadanya. Lama-kelamaan Ben mulai mendekati dirinya dengan Jules seperti seorang asisten. Jules merupakan orang yang tidak pandai bergaul dengan orang dengan umur diatasnya dan dia mengakuinya. Ben mulai menjadi supirnya dan dia mulai masuk ke dalam kehidupan Jules. Rasa perhatian Ben membuat Jules resah saat itu tetapi pada akhirnya dia sadar setelah dia bisa berbincang/bergaul dengannya dan dia menganggap Ben seperti temannya dan mereka mulai curhat dan berbagi pengalamannya. Suatu hari, Jules ditelepon ibunya dan dia begitu kesal dengan ibunya, dia menyampaikan rasa kekesalannya kepada teman kerjanya dan saking sibuknya, dia salah kirim---dia malah mengirim email berisi kekesalannya itu ke ibunya dan disitu dia mulai panik dan Ben mempunyai cara, dia bersama timnya dimana saat masuk dia sudah begitu akrab sehingga mereka menjadi teman. Mereka menyusup rumah ibu Jules dan mengira alaram itu palsu padahal tidak, mereka berhasil meghapus email Jules dari Inbox ibunya dan berhasil keluar sebelum polisi datang. (Momen itu momen paling lucu bagi saya) Kemudian hari, suami Jules tertangkap basah oleh Jules dimana dia selingkuh dengan perempuan lain. Ben pucat dan Jules mengira sakit tetapi Ben tetap memaksakan kehendaknya untuk menemani Jules untuk mencarikan CEO untuk perusahaannya. Saat di hotel penginapan, mereka berbagi cerita dan ternyata Jules sudah mengetahui tingkah suaminya, hingga suatu saat suaminya datang meminta maaf begitu juga dengan Jules dan Jules berharap kehidupannya dengan suaminya seperti 18 bulan yang lalu dimana mereka sangat bahagia satu sama lain. Semua saran dari Ben begitu berguna bagi Jules dimana Jules datang mencarinya dimana dia sedang Yoga dan dia berterima kasih kepadanya.
Inilah Review dari saya tentang film ini. Terima kasih telah berkunjung ke Blog saya, maklumi jika ada kekurangan dari Review ini karena saya hanya seorang pemula yang sedang belajar me-Review. Terima Kasih!
Sunday, November 8, 2015
High Tension a.k.a Haute Tension 2003
Details:
Sutradara: Alexandre Aja
Penulisa Skenario: Alexandre Aja dan Grégory Levasseur
Pemain:
![]() |
Cécile De France |
![]() |
Phillipe Nahon |
![]() |
Maïwenn |
Durasi: 91 menit
Genre: Horror, Slasher
Rating: Imdb: 6.8
Rotten Tomatoes: 40%
Metascore: 42/100
"Oke, film satu ini membuat terengah-engah dan ketakutan dengan pembunuhnya. Menurutku, sungguh survive banget."
Tentang dua perempuan yang berencana liburan ke rumah orang tua Alex bersama Marie, temannya. Saat malamnya ada seseorang datang ke rumah orang tua Alex, tepatnya tengah malam. Orang itu terus menekan bel hingga ayahnya Alex terbangun dan saat membuka pintunya, orang itu langsung menusuk ayahnya dan masuk ke dalam rumah. Dia pun membunuh ayahnya, ibunya Alex secara mengenaskan. Sementara Alex hanya diikat dengan rantai. Sementara Marie yang berada di rumah itu juga, harus menghadapi si pembunuh berdarah dingin tersebut. Apa motif si pembunuh itu? Apa alasannya?
Film ini dikemas dengan tensi tinggi dan bagi yang tidak suka dengan film horror terutama 'Slasher' sengaja saya beri tanda kutip. Film ini membuat saya lupa untuk bernafas, anggap saja seperti itu, karena melihat adegan yang mencekam. Ada satu hal dan selalu saya nilai adalah endingnya dimana ending tidak begitu mengejutkan saya, dan seperti blogger lainnya yang membahas tentang film ini, endingnya tidak dikemas dengan maksimal, tetapi saya akui, Alexandre begitu keren dalam menatanya. Lumayan bagi saya dan bagaimana menurut anda tentang tanggapan film itu? Penasaran dengan jawabannya, mending anda menonton film ini sekarang juga.
Trailer:
Friday, February 6, 2015
Genre: Horror, Thriller
Tahun: 2012
Sutradara: Joko Anwar
Penulis: Joko Anwar
Pemeran: Rio Dewanto, Marsha Timothy, dan lain-lain
IMDb: 5.5/10
Rotten Tomatoes: 84%
Review:
Awal adegan, terlihat suasana di hutan yang tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya seseorang dari dalam tanah, seperti muncul dari dalam kubur. Dia kebingungan dan ketakutan. Saat suasana tersebut dia mencari sesuatu dan ia mendapati ponsel disakunya yang ia ambil dan ia telepon panggilan darurat, 112. Dia yang masih terbawa ketakutan, menjawab pertanyaan dari sang operator. Ia meminta tolong kepada sang operator kalau dia dikubur hidup-hidup dan dia tak tahu dimana, saat ditanya namanya siapa dia pun menjatuhkan ponselnya. Ia tak tahu siapa namanya. Hari semakin berlanjut bagaimanakah selanjutnya? Wajib ditonton deh..
Ceritanya bagus, alur yang cukup bagus dan cukup mengagumkan. Filim yang berceritakan tentang modus anomali seseorang yang bernama John Evans yang melakukan pembunuhan di sekitar lokasi tersebut. Teka-teki yang kan terjawab sepotong demi sepotong dan kalian akan tahu siapa dia, mengapa dan apa yang dilakukannya sebenarnya. Mungkin dari tulisan ini kalian sudah bisa menebaknya siapa atau barang kali belum. Tonton sekarang! Pemerannya, Rio Dewanto yang memerankan John tersebut sangat keren dan cocok.
Lebih Intinya, SPOILER! SPOILER! SPOILER!
John Evan yang merupakan seorang pembunuh yang mengincar beberapa keluarga yang berlibur di hutan. Permainan yang dibuatnya sudah dirancangnya sehingga berjalan lancar. Mulai dari melumpuhkan ayah dari masing-masing keluarga kemudian membunuh keluarganya. Lebih baik anda tonton daripada anda kebingungan dengan teks kacau dan aneh begitu juga dengan orangnya.
Gambar: