Friday, October 13, 2017




ENGLISH

The trailer is already come out few hours ago and it’s completely different than I thought it will be. I’m like, “ooh, is this a new style of X-MEN spin-off in film?” Look at the vibe, the style, it’s horror. I felt that A Cure for Wellness vibe; that hallway, that washing machine. I think it will be different than other in that universe. I do have a good attention to this, I mean I’m excited though. Actually there’s two reason that makes me so excited for this even I think the trailer just, yeah, like that. First, Logan had increased my interest again in X-MEN, Second, there’s Anya Taylor-Joy!!! How can you not love her! Probably I’m too much but I liked her a lot.

One question, how excited you are?
Tell me in a comment section

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES


BAHASA INDONESIA

Trailernya sudah muncul di youtube beberapa jam lalu dan gua rasa ini bakal beda dari yang gua bayangkan. Gua ngerasa spin-off yang satu ini memberikan sebuah style yang begitu berbeda, style horror dengan vibe A Cure for Wellness, lu bisa lihat dari koridornya, mesin cuci dan kesannya mirip aja gitu. Gua cukup excited buat yang satu ini, tapi ada dua alas an kenapa gua turut excited, pertama, karena Logan udah ngebangkitin rasa interest kepada X-MEN films, kedua, Anya Taylor-Joy!!! I loved her so much.

Satu pertanyaan, seberapa excited kalian dengan film ini?
Kasih tahu ke gua di bagian komen!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!


TRAILER



ENJOY!!

Tuesday, October 10, 2017


Film Blade Runner 2049 yang baru saja dirilis beberapa hari yang lalu memberikan sebuah experience yang wah bagi gua dan menggunakan formula sci-fi yang jarang dipakai untuk masa modern begini tetapi apa yang diterapkan oleh Dennis memberikan sebuah sajian yang luar biasa. Perlu diketahui, ada beberapa hal ketika anda ingin menonton film ini dan mungkin saja bisa merubah pemikiran karena sungguh, film ini jauh dari apa yang kalian lihat di trailer and I don't think the trailer is misleading. So langsung aja ke yang pertama.


1. Blade Runner 2049 merupakan sekuel film Blade Runner pada tahun 1982



Banyak orang yang tidak tahu, apalagi penonton yang sekedar ingin pergi ke bioskop, menikmati film, selesai dan pulang membawa kabar;entah itu baik atau buruk tergantung kepada cara berpikir mereka. Dan banyak dari teman gua tidak mengetahui bahwa film ini merupakan sekuel atau lanjutan dari film pertama, so bagi yang belum nonton film pertamanya jelas banget bakal kebingungan dan ngerasa lost dalam menit-menit penayangannya.


2. Style plot dan pace Blade Runner

Film sekuel maupun yang pertamanya, memiliki kesamaan style dalam plot maupun pace. Bagi yang udah nonton trailernya bakal tertarik banget dan gua udah coba ke temen-temen kelas gua dan mereka pada takjub dan kepingin nonton banget. Dari trailer terlihat jelas bahwa aksi dan dunia sci-fi ditampilkan dengan indah, menakjubkan juga penuh aksi, so bakal menarik banyak audience berkat itu. Tetapi, banyak yang keluar dengan perasaan bingung, bahkan saat menonton ada yang terkantuk-kantuk bahkan keluar selagi dipertengahan film.


Mengapa reaksi itu timbul? Sudah ga nonton film pertamanya, bahkan ga tau kalo ada, ditambah lagi style plot dan pace-nya. Lengkap sudah penderitaan orang-orang itu, but not me and some of the audiences. Film ini memiliki plot yang menawarkan sesuatu yang berbau misteri tanpa ada aksi yang seperti kalian lihat di trailer. "Anjirr, actionnya mantap bener" that's the reaction I got from my friends. SO, THERE'S NO ACTION, cuma misteri dengan drama dicampur balutan thriller didalamnya. Pacingnya. Unsur inilah yang bikin orang terkantuk-kantuk. Pacenya sungguh lambat.





OVERALL, banyak yang bertanya-tanya apa maksud dari film ini? Bosan bener, niat ga yang buat film. I mean, what the hell of that question. Is it question actually? 


Yang jelas, film ini lebih menuntut anda untuk berpikir, menuntut anda untuk merenungi sesuatu yang bener-bener related dengan apa yang terjadi sekarang. Dennis dengan luar biasa memperkuat meaning yang udah dibangun di film pertamanya. Basically, film ini mengenai kemanusiaan, obsesi, hidup dan mati. Beberapa aspek yang begitu bold di dalam film ini. Yang jelas film ini dari kemasan bener-bener tidak menghibur and no for action lover tetapi bagi yang suka dengan hal yang misteri dengan model storytelling yang mendalam apalagi mendapatkan meaning, film ini cocok banget buat lu yang bakal ngerasain sensasi yang luar biasa.

I think that's all.
Menurutmu gimana soal film Blade Runner 2049?
Tulis dikomen!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!
Baru saja film Star Wars The Last Jedi merilis trailer yang membuat para fan star wars terbujur kagum dan bahkan tiket pre-show nya dengan cepat diburu oleh para fan star wars yang menurut gua sangat dan sangat excited buat yang satu ini. Sementara filmnya sendiri akan dirilis pada 15 desember di amerika serikat dan biasanya sih, para penggemar dan penikmat star wars di asia lebih dahulu menikmatinya ketimbang asal negaranya.

So bagaimana dengan kalian?
Menurut kalian gimana nih?
So bagi yang belum nonton, tonton dulu trailernya.

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!


Sunday, October 8, 2017


"amazing spiritual story from nwr with his stylish color and shots, powerful and has great implied substance"

Well, kali ini ada film yang cukup kontroversial apalagi NWR, sang sutradara mendapatkan 'boo' dari beberapa orang tetapi dibalik itu juga, pada pemutarannya di Cannes, dia juga mendapatkan standing ovation.
ㅤㅤ
Well, inilah, Only God Forgives yang dirilis pada 2013. Film yang menceritakan sebuah pembalasan dendam akan saudaranya yang mati tetapi dia dihadapkan pada seseorang yang akan juga memburunya.
ㅤㅤ
Well, basically, gua jujur, masih ada beberapa (ga banyak juga ga sikit) yang belum gua mengerti atau ragu, tetapi gua udah bisa menarik sebuah kesimpulan dan pesan yang disampaikan dari film ini. Semakin lama gua menonton ini, ada saja hal yang bikin gua makin takjub ama film ini.Film ini bisa dinilai dari beberapa sisi;ada yang menilai bahwa film ini style over substance, ada yang mengatakan bahwa ini bagai film eksploitasi dengan balutan seni, dan bahkan menurut gua film ini memiliki gagasan spiritual. well, yang akan lu rasakan saat nonton ini; bosan bagi yang tidak biasa, kebingungan bahkan untuk simpati pada karakternya aja susah karena dangkal karakterisasinya.

Tetapi lu bisa mendalami dan memahaminya lewat aspek yang sangat berperan disini seperti warna, musik juga tindakan yang para karakter lakukan dan salut buat ekspresi Ryan Gosling walau terlihat datar. Gua suka pemilihan warna merah yang tepat, dan gua tetap ke impressed ama musiknya yang kesannya oriental tetapi juga tetap pada style NWR. NWR emang gausah diragukan lagi kalau soal visual apalagi musiknya.

Ada yang bisa lu ambil dari film ini. Memang karakternya terasa dangkal, tetapi lu bisa lihat bahwa ini seperti kisah hubungan antara tuhan (yang memutuskan) dengan manusia (sang pendosa) dimana main character disini merupakan orang yang selalu dihantui rasa bersalah, bahkan takut, dan dia juga dianggap sebagai boneka yang dikontrol oleh iblis lewat bisikan. It's like, dia kaya tersesat gitu,no spoiler, lu cari saja lebih lanjut, intinya hubungan tuhan dengan sang pendosa.Itulah hasil interpretasi gua sejauh ini, dan gua suka sama film ini dan bener-bener mengagumi karya NWR.

RATING 
9.1/10

Saturday, October 7, 2017



"its astounding, well-crafted and fucking great experience I ever had with also captured that we are human but not like a real human"


Film sekuel Blade Runner ini bisa dibilang membuat takjub sepanjang durasi walau jujur, experience yang bener-bener selangkah lebih maju ketimbang pendahulunya. Mengusung tema Sci-fi dystopian yang bener-bener dark dan sense yang real juga lampu neon tetep pada stylenya.

Menceritakan kisah Officer K yang menemukan suatu bukti rahasia yang mengarah pada Officer Blade Runner yang telah hilang 30 tahun yang lalu.

Hal yang paling membuat orang tertarik ialah, first, visual yang bener-bener mengugah selera, bener-bener eye-pleasing fantasi yang begitu menarik juga trailer yang memberikan aksi yang wah, second, It’s Dennis Villeneuve or Blade Runner sequel, baby! Which one are you? Dari kedua pilihan bakal terlihat bagaimana anda menikmati film ini dengan hasilnya;”bosen banget” atau “fuck, this is so damn good” yang membuka pandangan gua bahwa ni film jelas banget untuk orang tertentu.

Dari plotnya aja, udah slow-burns tetapi itu bener-bener penggalian materi yang begitu dalam walau pacing di sekuel ini lebih lambat ketimbang pertamanya. Still on purpose, membawa materi mengenai humanity, keobsesian, kasih sayang, dan berbagai diantaranya begitu tersampaikan dengan baik. Kisah yang dibawa ini terasa dark dan entah mengapa film ini memberikan sebuah sense yang real. Belum lagi misterinya yang bener-bener, boom.

Tak hanya itu, Roger Deakins, pasti udah tau kalau ini orang memberikan sebuah visual experience yang bener-bener memukau, warna-warna neon dan shot yang bener-bener terstruktur tetapi tampil wah. Tak hanya itu, telinga kita akan mendengar alunan futuristik dari komposer Hans Zimmer yang of course, it’s very well composed. Belum lagi, para aktor yang bener-bener well-performed apalagi Ryan Gosling yang kali ini kembali memukau gua dengan apa yang dia tunjukkan. ANA DE ARMAS, I LOVE YOU!!

Secara, ni film unggul banget dari yang sebelumnya dan gua akui tetapi entah kenapa pada satu sisi film ini tidak begitu se-memorable dengan yang pertamanya walau experience yang di sekuel ini lebih mantap. Like I said, untuk menikmati film ini perlu ditonton yang pertamanya, kalo film pertamanya lu udah ga suka, prediksi gua bakal no buat yang sekuel ini.

Menurutmu gimana, guys?
Share jawabanmu di komentar, ya!


HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING
9.5/10

Wednesday, October 4, 2017

"Pretty intense with its reality of horror 
in lovely touch of color"

Film yang diadaptasi dari novel Stephen King memberikan sesuatu yang fresh dan belum lagi sang sutradara telah memberikan sesuatu dengan standard yang berbeda dari film-film yang pernah dibuatnya. Bener-bener kerasa style Stephen King itu sendiri, dari beberapa film adaptasi novel Stephen King, ini termasuk yang terbaik, gua akui.

Premisnya ini bener-bener buat gua tertarik dan agak nyesel karena udah nonton trailernya. Film ini menceritakan tentang suami istri yang mencoba membangun hubungan kembali, pergi ke villa yang jauh dari permukiman. Sang istri mencoba mengikuti kemauan gairah sang suami yang begitu aneh yang malah menjebak dirinya yang terantai ke tiang tempat tidur sementara suaminya pingsan akibat serangan jantung mendadak.

By that, gua udah langsung mikir, bagaimana dia bisa survive? Escape dari rantai itu, coba? Inilah yang menjadi sesuatu yang menyihir gua. But more likely, film ini menciptakan sebuah kisah yang bener-bener diluar dugaan gua dan adegan demi adegan memancing reaksi gua.

Ceritanya menurut gua tidak begitu solid, somewhat enough. Pada first-act nya gua merasa film ini begitu soul less walau menit setelahnya, kisah menjadi menarik. Belum lagi performance sang aktor aktrisnya yang begitu bagus dengan dialog yang easy-going dan bener-bener digali betul sehingga ktia bakal fokus dengan sang karakter utama dengan baik.

Mike Flanagan kali ini meramu kisah dalam arahan yang begitu baik apalagi warna-warna indah namun tersirat akan makna yang menurut gua betul-betul paham memberikan rasa kepada penonton terhadap dunia yang dirasakan oleh sang karakter utama.

Horror yang ditampilkan tak hanya dari keseraman kisah, keseraman dengan apa yang terjadi padanya atau apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi didalam cerita karya Stephen King ini, memberikan suatu realita yang lebih serem dan menghantui jiwa atau mental seseorang. Gua menyimpulkan bahwa ni film lebih ke arah survival daripada visual eerie maupun jumpscare, tetapi bener-bener menarik reaksi dan tantangan kepada penonton.

It's different type but entertaining and of course, film ini recommended. Coba tonton deh lalu komen soal pendapat lu!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING:
7.7/10

Sunday, October 1, 2017


Film yang masuk kategori Out Of Competition di Cannes 2017 ini memberikan sebuah suguhan yang begitu hebat. Kalau dibandingin—entah bisa apa ngga—dengan John Wick, which ada sedikit kesamaan, gua lebih prefer ni film, it’s really dark, full-packed bloody action dan dramatis.

Menceritakan sebuah kisah mengenai Sook-Hee yang hidup dalam dunia yang begitu kelam dan menyedihkan, hidup dalam sebuah dendam dan takdir yang gelap, mencoba untuk bebas dari dunia itu.

Ini film indie yang benar-benar menyajikan film yang buat otak gua mau meledak, bukan karena sesuatu yang memusingkan tetapi bagaimana sutradara beserta krunya menyiapkan menu aksi yang begitu memukau, bukan hanya mengumbar soal aksi tetapi disini juga menunjukkan sesuatu yang begitu kelam untuk ditampilkan. Lewat camera movement yang sekilas mengingatkan gua pada Irreversible, gua sedikit terganggu dengan shaky-camnya tetapi itu tidak begitu menjadi big problem kepada kesan yang sudah terbangun dengan solid. Cerita yang ditampilkan begitu dark, it’s like, kalian berusaha untuk menghilangkan masa lalu yang kelam dan hidup dalam kebebasan yang hakiki tetapi hal itu kembali menerpa dan kembali seperti sedia kala. It’s ironic, yet depressing at some point.
ㅤㅤ
Gua ada nyebut full-packed bloody action, yes. Opening yang udah ngasih lu pemandangan berdarah dan disitu gua udah berpikir, hal yang akan terjadi selanjutnya bakal dark. Belum lagi permainan musik yang mengatur cepat lambatnya tensi, dan itu sungguh bagus. Castnya udah mantap plus performancenya udah hebat. Well, in the end secara konklusif, ini film udah bagus tetapi IMO, ini adalah film keren level bawahnya Cannes, level bawahnya aja udah bagus apalagi yang paling atas. Boom, kalian mesti tonton ini! One of my favorite action this year.

Menurutmu gimana?
Film action yang kamu suka?
Tulis dikomen ya!

HAVE A NICE DAY AND LIVE FOR MOVIES!

RATING 
8.7/10